Tips Memilih Lembaga Keuangan Untuk Gadai BPKB

Spread the love

Pinjaman tunai menjadi salah satu hal wajar yang dilakukan banyak orang. Pinjaman bisa digunakan untuk melunasi hutang, memenuhi kebutuhan hingga untuk memulai ataupun mengembangkan bisnis. Terlebih kondisi perekonomian yang kian tidak menentu, membuat sebagian orang memilih untuk melakukan pinjaman.

Namun, untuk meminjam uang dengan nilai yang cukup besar sangat sulit dilakukan kepada orang lain. Sehingga Anda harus memilih lembaga keuangan yang bisa memfasilitasinya. Tetapi lembaga keuangan tentu akan meminta jaminan barang berharga sebagai bukti Anda akan melunasinya, salah satunya BPKB motor atau mobil.

Meskipun pinjaman tersebut terkesan mudah, cepat dan simpel tetapi tidak boleh melakukannya sembarangan. Terlebih, ada jaminan surat atau barang berharga yang Anda berikan. Ada banyak risiko yang bisa Anda dapatkan jika melakukannya sembarangan.

Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, berikut ini beberapa tips aman untuk memilih lembaga keuangan untuk gadai BPKB motor atau mobil.

Memilih Lembaga Keuangan Kredibel

Salah satu syarat mutlak agar aman menggadaikan BPKB motor atau mobil adalah mencari lembaga keuangan yang kredibel dan memiliki legalitas resmi. Terutama legalitas dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) yang menaungi lembaga-lembaga keuangan di Indonesia.

Jangan hanya asal memilih lembaga keuangan yang menawarkan syarat-syarat mudah. Tetapi sebenarnya tidak memiliki legalitas dan izin yang jelas. Sebab, bisa jadi tempat tersebut justru sebagai tempat pencucian uang ataupun penyimpanan hasil kejahatan.

Ada berbagai lembaga keuangan yang bisa Anda pilih, mulai dari Pegadaian, lembaga multifinance hingga lembaga perbankan. Anda bisa mencari lembaga yang memiliki cabang terdekat dengan domisili Anda. Kemudian bandingkan suku bunga dan tawaran lain yang paling menguntungkan bagi Anda.

Menentukan Tujuan Melakukan Pinjaman

Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan pinjaman dengan cara menggadaikan BPKB motor atau mobil, sebaiknya ketahui dulu tujuan utama melakukannya. Sebab, banyak orang yang saat ini terlena meminjam uang tetapi justru sulit melakukan pelunasan.

Hindari gadai BPKB motor atau mobil hanya untuk hedonisme dan memenuhi gengsi Anda. Hal ini sangat berpotensi mengakibatkan risiko kredit macet. Bukan tidak mungkin kendaraan Anda nantinya akan ditarik oleh lembaga keuangan karena tidak bisa melakukan pelunasan.

Sebaiknya bijaksana dalam melakukan pinjaman, pastikan untuk kebutuhan yang sifatnya produktif. Misalnya untuk modal usaha, mengembangkan usaha, penambahan modal usaha, dan lain-lain dimana di dalamnya terdapat perputaran uang yang berjalan, sehingga Anda tidak bingung membayarkan angsuran tersebut.

Namun, untuk Anda yang memang sangat membutuhkan untuk melakukan pelunasan hutang lain, pastikan Anda memiliki penghasilan tetap untuk membayar cicilan secara rutin.

Lihat juga : Tips Efektif Bayar Cicilan Gadai BPKB Kendaraan

Produk Pinjaman yang Ditawarkan

Sebelum meminjam uang, sebaiknya Anda memahami berapa jumlah uang yang dipinjam sekaligus cicilan yang dibayarkan tiap bulan. Sebab, nilai uang yang dipinjam dengan nilai cicilan berpengaruh pada pembayaran cicilan nantinya.

Sebaiknya pilih lembaga keuangan yang menawarkan suku bunga rendah. Sebab, jika terlalu tinggi dapat berpotensi telat membayarkan cicilan. Selain itu, ketahui pula limit kredit yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Pelajari plafon pinjaman dari lembaga keuangan yang Anda pilih. Pastikan Anda memilih plafon sesuai kebutuhan Anda agar tepat dalam memilihnya. Biasanya Anda bisa melihat skema pinjaman dengan suku bunga yang harus dibayarkan serta tenor pinjaman.

Semakin sedikit tenor yang dipilih, biasanya suku bunga yang diterapkan akan semakin kecil. Namun sebaliknya jika tenor semakin lama maka semakin besar suku bunganya. Nah, dari skema pinjaman tersebut, Anda harus mengetahui seberapa kemampuan Anda dalam membayarkan cicilan.

Meninjau Kebijakan yang Diberlakukan

Ketika Anda memilih lembaga keuangan untuk melakukan gadai BPKB, sebaiknya ketahui terlebih dahulu kebijakan yang diberlakukan. Kebijakan tersebut biasanya mencakup penalti atau denda apabila terlambat dalam membayarkan cicilan. Masing-masing lembaga keuangan memiliki kebijakan berbeda soal penalti, sehingga Anda harus benar-benar memahaminya.

Memiliki Banyak Cabang

Anda juga bisa melihat kredibilitas lembaga keuangan dari banyaknya cabang yang dimiliki. Umumnya, semakin banyak cabang yang dimiliki artinya semakin tinggi tingkat kredibilitasnya.

Mengapa demikian? Sebab jumlah cabang dapat mewakili keseriusan dan eksistensi lembaga keuangan dalam melakukan aktivitas bisnisnya.

Lembaga keuangan juga memiliki orientasi dalam mendapatkan keuntungan dari biaya provisi serta bunga cicilan pada tiap peminjaman. Tentu saja bisnis yang serius memiliki keinginan untuk berekspansi.

Reputasi Baik di Masyarakat

Mengetahui bagaimana reputasi lembaga keuangan di masyarakat saat ini sudah lebih mudah. Anda bisa langsung menanyakan kepada nasabah lain ataupun mencari tahunya di internet.

Misalnya Anda mengetikkan kata kunci lembaga keuangan tertentu, pasti akan muncul berbagai informasi, baik bernada positif ataupun negatif. Terlebih saat ini masyarakat sudah memiliki kebiasaan untuk menuangkan pengalaman buruknya menggunakan produk tertentu di internet.

Dengan memahami dan mengikuti tips di atas, setidaknya Anda bisa memilih lembaga keuangan yang tepat untuk gadai BPKB motor atau mobil. Jangan sampai Anda kesulitan membayar cicilan ataupun terkena dampak buruk lainnya.

Lihat juga : Cara Mudah Mengajukan Gadai BPKB Motor